PURWOKERTO – Talk Show Kesehatan “Doktere Inyong” episode ke-54 kali ini menghadirkan Dokter Umum yaitu dr. Moch. Bhagavad Gita Gandhi di studio Satelit TV, Minggu (25/03) malam. Dipandu oleh Agus Supriyadi dan Toni Kristiawan, S.H sebagai host, tema yang diangkat adalah “Waspadai dan Tangani Cacar Air”.

Cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella, biasanya mengidap pada anak dari balita sampai dengan umur 10 tahun karena sistem imun belum lengkap. Kemungkinan orang dewasa juga terkena penyakit cacar air. Penularan melalui udara (kontak langsung), sebagai contoh penderita lagi bersin kemudian percikan air keluar.

Gejala cacar air ditandai dengan adanya bintil merah, demam tinggi atau tidak tinggi, nyeri tenggorokan, radang tenggorokan, batuk dan pilek, serta ruam merah (bintil – bintil merah yang tersebar). Karena ruam merah yang berubah menjadi gelembung air, maka dapat dikatakan cacar air. Adapun gejala cacar air yang lebih khusus adalah ruam atau bintil kemerahan dan demam. Ruam kemerahan berisi cairan gelembung sehingga proses penyembuhan itu akan mengelupas dan kering, sedangkan demam bisa disertai batuk atau pilek, nyeri tenggorokan dan radang tenggorokan, dr. Moch. Bhagavad Gita Gandhi mengawali perbincangan.

Bintik-bintik akibat cacar air berbeda dari jenis ruam yang lain, sehingga diagnosis mudah ditentukan. Dengan demikian, Dokter akan melakukan pengecekan riwayat medis dan melihat ruam untuk membuat diagnosis.

Penularan cacar air dapat disebabkan oleh :

  • Kontak langsung yaitu gelembung cacar airnya pecah maka airnya itu bisa menular.
  • Percikan ketika bersin.
  • Digaruk – garuk juga bisa menyebar, sehingga infeksi semakin memberat dan cairan berubah menjadi cairan nanah. Bisa pakai bedak anti gatal saat sudah kering. Apabila cacar air sudah pecah, ini cukup mandi air hangat dan minum obat CTM.

Cacar air bisa dilakukan pengobatan di rumah, yaitu

  • Menghubungi Dokter, jika sedang hamil dan menderita cacar air.
  • Cuci tangan secara teratur air sabun dan air hangat.
  • Kuku tetap pendek agar tidak menggaruk untuk mencegah infeksi.
  • Istirahat yang cukup.
  • Bisa minum obat non-aspirin untuk mengobati demam.
  • Mandi dengan air hangat.
  • Menghubungi Dokter jika demam lebih dari 38°C atau jika merasa lemas, sakit kepala atau sensitif terhadap cahaya.
  • Melakukan vaksin.

Dapat disimpulkan bahwa, cacar air adalah penyakit menular yang sering terjadi. Bisa menyerang anak – anak sampai dewasa. Vaksin dapat mencegah cacar air atau membuat penyakit ini menjadi lebih ringan. Sebagian besar kasus yang parah terjadi pada orang dewasa. Kalau muncul, kita harus tahu cara penanganannya yaitu tidak menggaruk. Pencegahannya bisa menggunakan masker, cuci tangan dan istirahat teratur. Mandi air hangat sangat dianjurkan bagi penderita cacar air.