PURWOKERTO – Talk Show Kesehatan “Doktere Inyong” episode ke-36 kali ini menghadirkan Dokter Umum yaitu dr. Irwan Nuryadin di studio Satelit TV, Minggu (22/10) malam. Dipandu oleh Putri Permata Sari Rachmat, Amd.Keb dari RS Ananda Purwokerto sebagai host, serta Tety Hendrayanti sebagai tamu, tema yang diangkat adalah “Mengenali Osteoporosis dan Pencegahannya”.

Osteoporosis berasal dari dua kata yaitu osteo yang berarti tulang, dan porosis merupakan komponen. Osteoporosis itu tulang yang berongga. Osteoporosis beda dengan osteoarthritis. Kalau osteoporosis ini pengeroposan tulang yang biasanya pada usia lanjut cenderung keropos, sedangkan osteoarthritis merupakan pengapuran tulang yang ditandai dengan sendinya lunak, ada tulang, terasa nyeri (ini tulang bertemu tulang). Osteoporosis bisa terjadi pada anak – anak dan orang dewasa. Perempuan kalau menopause ini cenderung 4x lipat untuk sakit osteoporosis, karena adanya hormon esterogen. Esterogen menurun pada saat usia perempuan menopause, dr. Irwan Nuryadin  mengawali perbincangan.

Osteoporosis adalah kondisi saat kualitas kepadatan tulang menurun, dimana kondisi dapat membuat tulang menjadi keropos dan rentan retak. Dengan demikian, osteoporosis baru diketahui ketika retak pada tulang yaitu setelah pasien mengalami jatuh ringan. Sebagai contoh retak pada pergelangan tangan, tulang pinggul dan tulang belakang.

Gejala osteoporosis diawali dengan kepadatan tulang berkurang secara perlahan, sehingga pada awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala. Namun, apabila kepadatan tulang menjadi kolaps atau hancur, maka dapat menyebabkan nyeri tulang dan kelainan bentuk. Osteoporosis ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan dengan rontgen atau sinar-X berguna untuk mengidentifikasi keretakan tulang, tetapi penderita osteoporosis sering baru terdiagnosis setelah terjadi keretakan tulang.

Adapun bagian tubuh yang mengalami gejala osteoporosis adalah pergelangan tangan, pinggul dan tulang belakang (vertebrae). Munculnya osteoporosis ditandai dengan tulang melemah, tinggi badan menurun, tulang mulai membungkuk, tulang rapuh, patah tulang, nyeri punggung dan perut mulai membuncit.

Pencegahan osteoporosis adalah sebagai berikut :

  1. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium dan fosfor, karena baik untuk menjaga pengeroposan dan pertumbuhan tulang.

  1. Olahraga

Olahraga yang teratur bisa menjaga stamina tubuh.

  1. Suplemen tulang

Suplemen bisa dalam bentuk multivitamin atau susu kaya kalsium. Hal ini bisa menjaga stamna di hari tua.

  1. Berjemur di bawah mentari pagi

Berjemur 10 menit untuk menstimulus, makanan yang mengandung vitamin D dalam tubuh ini baik untuk pertumbuhan tulang.

  1. Mengurangi teh dan kopi

Konsumsi kopi dan teh yang terlalu banyak, kurang baik di masa tua nanti.

  1. Konsumsi tempe dan ikan laut

Tempe mengandung kalsium yang tinggi. Ikan yang disarankan adalah ikan teri.

  1. Periksa ke Dokter

Jika sudah merasakan nyeri tulang, segera konsultasi ke Dokter Spesialis Orthopedi.

Dapat disimpulkan bahwa, otot yang kuat maka tulang akan kuat. Usia di atas 40 tahun, sebaiknya mengurangi konsumsi kalsium jadi sesuai takaran saja. Osteoporosis ini tidak ada gejala yang khas tetapi dapat ditandai dengan semakin membungkuknya seseorang. Perempuan menopouse 4x lebih cepat terkena osteoporosis. Untuk usia yang masih muda, jalannya cepat supaya tulangnya padat.