Scabies (kudis / gudik) merupakan penyakit kulit akibat tungau atau kutu bernama Sarcoptes scabiei, dimana serangga ini berkaki delapan berukuran sangat kecil. Tungau masuk melalui permukaan kulit, kemudian masuk ke dalam lapisan kulit untuk bertelur, hidup dan makan. Kondisi ini dapat menyebabkan kulit terasa sangat gatal di area yang terinfeksi sebagai reaksi alergi. Rasa gatal meningkat pada malam hari dan penyakit ini mudah menular melalui kontak langsung atau tidak langsung. Tungau biasanya bertahan di dalam kulit sekitar dua bulan.
.
.
.
Penyakit scabies ini sudah banyak diderita oleh masyarakat umum, maka tidak heran penamaan penyakit ini seperti gudik, (gudikan), kudis, gatal agogo dan budukan. Tanda dan gejala scabies biasanya muncul dikarenakan rasa gatal, ruam, luka dan kerak tebal pada kulit.
.
.
Pengobatan scabies yang biasanya diresepkan oleh Dokter adalah krim, losion dan ivermectin. Adapun pengobatan scabies yang dapat dilakukan di rumah, yaitu mengompres kulit, mengoleskan losion penenang, gel lidah buaya dan minyak cengkeh. Scabies dapat dicegah dengan cara menghindari kontak dengan orang atau benda terinfeksi, mencuci barang yang mungkin terinfeksi dengan air panas dan rutin membersihkkan rumah.
.
Semangat pagiii Sahabat RS Ananda Purwokerto…Doktere Inyong hadir kembali looh…kali ini dengan narasumber dr. Elena Wandantyas (Dokter Umum RS Ananda Purwokerto), tayang pada hari Minggu 15 Desember 2019 pukul 19.30 s.d 20.30 WIB, mengangkat tema “ Hidup Bersih dan Sehat…Jauh dari Kudis (Gudik) ”.
Yuuk nonton di ig RS Ananda Purwokerto atau Channel Satelit TV…