PURWOKERTO – Talk Show Kesehatan “Doktere Inyong” episode ke-59 kali ini menghadirkan Dokter Umum yaitu dr. Islamia Saleha di studio Satelit TV, Minggu (20/05) malam. Dipandu oleh Putri Permata Sari Rachmat, Amd.Keb dan Toni Kristiawan, S.H sebagai host, tema yang diangkat adalah “Maag saat Puasa”.

Maag berasal dari bahasa Belanda bahwa maag itu artinya lambung. Lambungnya harus diteropong dulu. Hal ini dikarenakan bisa sampai ke usus 12 jarinya yang menyebabkan infeksi atau erosi, sehingga permukaan di dinding lambung yang luka. Fungsinya diteropong adalah untuk mengetahui penyebab yang perlu ditangani terlebih dahulu, sehingga tahu kalau ada luka di lambung atau ngga. Asam lambung meningkat maka mempersulit pencernaan. Masing – masing kadang berbeda –  beda metabolisme.

Lambung luka karena adanya infeksi bakteri atau erosi zat – zat alkohol atau obat – obat anti nyeri bisa mengikis. Mungkin obat yang tanpa resep Dokter itu biasanya lama – kelamaan bisa muncul sakit maag. Kondisi lambung yang kosong, metabolisme tetap bekerja. Lambung yang tergerus istilahnya itu akan melukai permukaan lambung sehingga keluhannya nyeri, dr. Islamia Saleha mengawali perbincangan.

Ada 2 kategori maag, yaitu :

  • Maag Akut

Penyakit maag akut ini munculnya tiba – tiba, yang merupakan reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg bisa ditandai dengan rasa nyeri, panas, bengkak dan gangguan fungsi organ tubuh.

  • Maag Kronis

Penyakit maag kronis ini sudah lama atau berbulan – bulan bahkan tahunan harus konsultasi ke Dokter. Intinya sama dengan maag akut yaitu terbisa reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yg bisa ditandai dengan rasa nyeri, panas, bengkak dan gangguan fungsi organ tubuh, namun ada kronis dari tipe gangguan tertentu.

Seseorang yang sudah menderita maag kronis, apabila akan puasa maka harus konsultasi ke Dokter terlebih dahulu apakah boleh puasa atau ngga puasa.

Definisi penyakit maag hampir sama dengan suren (telat makan), yaitu sama – sama ada rasa pusing, mules, mual dan muntah.

Gejala maag ditandai dengan mual, muntah, nyeri uluh hati. Asam lambung naik melalui peredaran darah maka bisa menyebabkan pusing. Penyebabnya dikarenakan penderita maag makan ngga teratur, pola tidur yang ngga teratur, tingkat stress, infeksi bakteri Helicobacter pylori, konsumsi alkohol dan konsumsi obat – obat anti nyeri.

Dalam istilah kedokteran, penyakit maag dinamakan dispepsia. Dispepsia merupakan gejala mual, muntah, nyeri lambung bahkan ada yang sudah parah atau kronis sehingga bisa menyebabkan pendarahan di lambung, muntah darah dan BAB (Buang Air Besar) hitam.

Dispepsia ada 2 yaitu fungsional dan organik. Dispepsia fungsional ini terjadi keluhan yang sama dan dilakukan pemeriksaan lanjutan, sedangkan dispepsia organik adalah bisa tumor dan terjadi erosi di lambung. Sebenarnya masing – masing berbeda – beda, ketahanan orang beda – beda.

Penderita maag sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang memicu asam lambung meningkat. Sebagai contoh pisang ambon, nangka, jengkol, pete, susu full cream, tape, makanan yang pedes dan kecut, minum kopi dan teh yang bisa merangsang ke peristaltik usus.

Penderita maag pada saat puasa boleh minum obat anti nyeri, asalkan menurut anjuran dari Dokter. Misal minum saat makan sahur dan berbuka puasa. Bisa juga konsumsi kurma, karena manisnya kurma ini tidak berbahaya bagi kesehatan.

Obat – obatan yang dikonsumsi untuk penderita maag adalah Antasida yang berfungsi untuk melapisi lambung sehingga pada saat makan lambungnya sudah tidak kaget. Ada juga obat maag disuntik yaitu ranitidin yang biasanya fungsinya mengikat supaya asam lambung tidak diproduksi banyak. Nyeri karena gesekan lambungnya, tingkat keasaman lambung banyak. Solusinya bisa dikasih pelemas obat supaya lebih rileks.

Dapat disimpulkan bahwa, maag adalah penyakit yang menyerang lambung karena terjadi peradangan atau luka pada lambung yang menyebabkan nyeri dan perih pada perut. Gejalanya mual, muntah, sering merasa lapar, perut kembung, nyeri yang terasa perih pada perut dan dada dan sering bersendawa. Saat sakit maag, juga bisa melakukan kompres pada perut dengan air hangat dengan tujuan untuk mengurangi rasa nyeri. Apabila penderita maag sudah kronis, maka bisa dilakukan peneropongan oleh Dokter. Peneropongan ini dimasukkanalat melalui hidung atau mulut. Kameranya seperti selang. Penderita maag, sebelum puasa sebaiknya konsultasi ke Dokter terlebih dahulu apakah boleh puasa atau ngga puasa.

Tips – tips bagi penderita maag, adalah sebagai berikut :

  • Hindari makanan yang memicu pengeluaran asam lambung yg berlebihan.

Contohnya : makanan pedas dan asem, pisang ambon, nangka, jengkol dan pete.

  • Konsumsi alkohol dihilangkan.
  • Minum obat harus sesuai anjuran Dokter.
  • Istirahat yang cukup bisa mengurangi tingkat stress.
  • Makan yang teratur sehingga metabolisme bisa bekerja dengan baik.
  • Banyak konsumsi air putih.